Investor di Bursa Efek Indonesia
Investor di Bursa Efek Indonesia sepertinya masih ikut memantau sentimen eksternal pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 29 Juni 2012. Mereka akan memantau perkembangan dari hasil pertemuan para pemimpin Eropa di Brussels, Belgia, dalam membahas krisis utang Eropa yang menyeret perekonomian global melemah.
"Aksi wait and see investor terhadap hasil pertemuan pemimpin Uni Eropa sepertinya masih menjadi sentimen negatif pergerakan IHSG (indeks harga saham gabungan)," kata analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, kepada media.
Selain itu, Purwoko menuturkan, dirilisnya data pengangguran Jerman yang menunjukkan kenaikan juga menjadi katalis negatif bagi bursa regional. Termasuk, lantai bursa Indonesia.
"Tentunya, sentimen buruk tersebut menutupi beberapa data positif dari Amerika Serikat yang dirilis sehari sebelumnya, seperti data perumahan dan barang tahan lama , serta spekulasi China akan meluncurkan stimulus ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, pasar saham Asia kembali jatuh pada perdagangan Jumat pagi akibat khawatir investor terhadap keberhasilan agenda pertemuan pemimpin Eropa.
"Aksi wait and see investor terhadap hasil pertemuan pemimpin Uni Eropa sepertinya masih menjadi sentimen negatif pergerakan IHSG (indeks harga saham gabungan)," kata analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, kepada media.
Selain itu, Purwoko menuturkan, dirilisnya data pengangguran Jerman yang menunjukkan kenaikan juga menjadi katalis negatif bagi bursa regional. Termasuk, lantai bursa Indonesia.
"Tentunya, sentimen buruk tersebut menutupi beberapa data positif dari Amerika Serikat yang dirilis sehari sebelumnya, seperti data perumahan dan barang tahan lama , serta spekulasi China akan meluncurkan stimulus ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, pasar saham Asia kembali jatuh pada perdagangan Jumat pagi akibat khawatir investor terhadap keberhasilan agenda pertemuan pemimpin Eropa.