Sumitomo Mitsui FinanciaL Group Incorporated
Keinginan Ford melepas 11 persen (195 juta lembar) saham di Mazda senilai 515 juta dollar Amerika Serikat (Rp4,5 triliun), telah menggiurkan Sumitomo Mitsui FinanciaL Group Incorporated (SMFGI). Perusahaan finansial asal Jepang itu siap mencaplok saham tersebut yang ditargetkan akhir tahun ini. kepastian ini disampaikan oleh Masayuki Oku, Chairman SMFGI seperti dilansir Bloomberg, kemarin.
Dengan akuisisi ini, maka besarnya saham SMFGI terhadap Mazda akan meningkat signifikan dari posisi sekarang ini cuma 2,9 persen. Dalam akuisisi tersebut SMFGI tidak sendirian, mereka menggandeng Mumitomo Mitsui Banking dan perusahaan perdagangan Sumitomo Corp. dan patner lainnya dengan Mazda.
"Mulai tercipta jurang pemisah antara kedua pabrikan tersebut lantaran Ford harus fokus pada penguatan bisnis di negara berkembang seperti China dan Thailand. Kemudian coba menggeser basis produksi ke Asia Tenggara," ujar Takeshi Miyao, analis dari perusahaan konsultan Carnorama di Tokyo, seperti dilansir bloomberg, kemarin.
Pihak Mazda melalui juru bicaranya Ken Haruki masih enggan berkomentar lebih lanjut. Sedangkan juru bicara Ford Mark Truby menegaskan, "Kepemilikan (saham) Mazda tetap tak berubah. Ford akan terus bekerjasama dengan Mazda dan bersama-sama mengejar keuntungan."
Ford dan Mazda cukup lama menjalani kerja sama. Seperti di Indonesia ketika Mazda meluncurkan hatchback 323 era 1990-an, Ford tampil dengan TX3. Saat Mazda memasarkan 626, Ford menyuguhkan Telstar TX5. Kedua perusahaan sepakat mengakhiri kerjasama di China. Demikian informasi dari Mobil keluarga Ideal Terbaik Indonesia tentang Sumitomo Mitsui FinanciaL Group Incorporated, terima kasih.
Dengan akuisisi ini, maka besarnya saham SMFGI terhadap Mazda akan meningkat signifikan dari posisi sekarang ini cuma 2,9 persen. Dalam akuisisi tersebut SMFGI tidak sendirian, mereka menggandeng Mumitomo Mitsui Banking dan perusahaan perdagangan Sumitomo Corp. dan patner lainnya dengan Mazda.
"Mulai tercipta jurang pemisah antara kedua pabrikan tersebut lantaran Ford harus fokus pada penguatan bisnis di negara berkembang seperti China dan Thailand. Kemudian coba menggeser basis produksi ke Asia Tenggara," ujar Takeshi Miyao, analis dari perusahaan konsultan Carnorama di Tokyo, seperti dilansir bloomberg, kemarin.
Pihak Mazda melalui juru bicaranya Ken Haruki masih enggan berkomentar lebih lanjut. Sedangkan juru bicara Ford Mark Truby menegaskan, "Kepemilikan (saham) Mazda tetap tak berubah. Ford akan terus bekerjasama dengan Mazda dan bersama-sama mengejar keuntungan."
Ford dan Mazda cukup lama menjalani kerja sama. Seperti di Indonesia ketika Mazda meluncurkan hatchback 323 era 1990-an, Ford tampil dengan TX3. Saat Mazda memasarkan 626, Ford menyuguhkan Telstar TX5. Kedua perusahaan sepakat mengakhiri kerjasama di China. Demikian informasi dari Mobil keluarga Ideal Terbaik Indonesia tentang Sumitomo Mitsui FinanciaL Group Incorporated, terima kasih.